Assalamualaikum dan selawat ke atas baginda Rasulullah SAW...
tika terkuak jendela hari
fajar belum pun menyinsing lagi
tercari-cari ke mana telah pergi
dia yang pernah menemani di sisi
dua tahun yang lepas,tangannya masih di dalam genggaman tangan saya
dua tahun yang lepas,dia masih tetap di situ
menanti dan terus menanti,tiap kali bunyi pagar dibuka,dia selalu menanti,dengan muka comelnya yang ala-ala cina
tapi selepas Jun itu,dia tiada lagi
dan tangan saya yang pernah menggenggam tangannya,
adalah tangan sama yang menutupi dia dengan tanah.
tanah dan air mata.
dia pergi dari dunia.
setahun lepas,tangannya masih di dalam genggaman tangan saya
setahun lepas,dia masih tetap di situ
menanti dan terus menanti,masih dia yang menyambut tiap kali kepulangan saya
tapi selepas waktu itu,dia tiada lagi
dan tangan saya yang pernah menggenggam tangannya,
telah hilang rasa dia.hilang rasa ada air mata.
dia pergi dari saya.
hari ini saya di sini,di tempat yang pernah saya genggam tangan mereka
tanpa dia atau dia.
yang satu pergi ada kesannya.
yang satu pergi hilang tanpa kembali lagi.
ya.mereka hanya makhluk yang semua orang
panggil kucing.
kucing yang biasa-biasa saja buat mereka.
tapi luar biasa bagi saya.
untuk saya yang tidak punya sesiapa untuk dipanggil adik,mereka luar biasa untuk saya.
ody dan ibunya,eton.
mereka bukan biasa bagi saya.
indah rencana Allah,hanya dengan mereka,saya belajar banyak perkara.
yang saya percaya bukan semua orang punya pengalaman yang sama.
dengan mereka,Allah ajar saya tanggungjawab,kasih sayang,cinta.
bukan perkara biasa.
mereka hilang,pergi dari saya.
tapi perginya bukan sekadar pergi yang biasa-biasa.
tapi pergi yang tinggalkan jutaan pengalaman.
yang menjadikan saya hari ini.
pagi itu,6 jun.eton pergi,di ribaan saya.saya tak lupa,abang tak lupa dan kakak juga tak lupa.
tak mungkin abah,mak, mak nah dan kak tihah lupa.
eton membesar bersama kami.mustahil kami akan lupa.
ketawa,marah dan menangis kerana dia.tak logik untuk lupa.
saya harap eton tahu kami sayang dia.sampai bila-bila.
8 tahun bersama dia,bukan waktu yang singkat.
dan datanglah 8 tahun lagi,dia mustahil pergi dari hati.
ody pergi,pergi sendiri.tak tinggal kesan macam ibunya.
tapi kami boleh terima,lumrah seekor kucing.mungkin pergi merantau.
muka ody macam iras beruang atau panda.
berita seekor beruang dijumpai di jeli akhir tahun lepas mengundang spekulasi,
odykah itu?tapi kakak kata tak mungkin dia,sebab kakak lebih memilih untuk kata ody itu sebenarya keldai,bukan beruang.
apa-apalah,ketawa itu menutup sedih dalam hati.
saya tahu mereka terasa bila ody pergi.
abah apatah lagi,dia yang selalu bagi ody makan.
sunyi tanpa suara dia.tapi itu hakikat hidup.
yang ada akan pergi juga akhirnya.
lalu misi itu terhenti di sini.
sebab saya tahu.mereka bukan hilang sia-sia.
mereka kembali pada Dia.kembali kepada Pencipta dunia.
sebab saya tahu.suatu waktu nanti,saya juga akan kembali padaNya.
cuma masa saja tidak tahu bila,di mana dan bagaimana.
moga Allah akhirkan umur kita semua dalam husnul khatimah,amin Ya Rabb...
saya pernah baca satu artikel,belajar daripada seekor kucing.
mari sahabat,belajar daripada seekor kucing.
dengan mata saya,saya melihat mereka tidak jemu meminta.
lepas diberi masih meminta dan meminta.
saya ingin jadi begitu,ingin meminta dan terus meminta pada Dia.
sebab saya tahu.Allah tak akan pernah menolak hamba-hambaNya.
terima kasih,Allah.
untuk semuanya.untuk segalanya.
saya tahu Allah tahu hati saya.saya rindu pada mereka.saya tahu Allah tahu.
dan yang saya tahu,mereka pinjaman untuk saya.sekadar pinjaman untuk belajar tentang hidup.
Subhanallah.Alhamdulillah.Allahuakbar.
entry panjang.sebab saya rindu sungguh pada mereka.
insyaAllah selamanya.
pesan saya,hargai apa di depan mata.
jangan sampai menyesal lagi bila dia hilang dari mata.
jangan sampai menangis lagi bila dia pergi dari sisi.
walau dia hanya seekor kucing yang tak mengerti apa-apa.
hargai.apatah lagi keluarga yang lebih berharga daripada permata.
moga Allah istiqamahkan hati di jalanNya.
No comments:
Post a Comment